Maluku  

Siswa Dengan Nilai Tertinggi Seleksi Paskibraka Nasional Mendadak Digantikan

Avatar photo
Siswa Dengan Nilai Tertinggi Seleksi Paskibraka Nasional Mendadak Digantikan
Kristianie Lumatalela (nomor 2 dari kanan) bersama tiga peserta lainnya saat MCU. (Foto: Istimewa)

MANGENTETIMUR.COM – Adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan aturan yang dilakukan oleh panitia seleksi Paskibra tingkat Provinsi Maluku, dalam seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional.

Dugaan itu muncul, setelah Kristianie Lumatalela, yang merupakan siswa yang memperoleh perengkingan terbaik dengan nilai tertinggi 89,46 dalam seleksi Paskibra tingkat Maluku, tiba-tiba digantikan dengan orang lain.

Siswa kelas 10 SMA Negeri 3 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu diketahui, memperoleh nilai TWK 75, nilai Tes Intelegensi Umum (TIU) 90, dan nilai wawancara 96, menjadikannya salah satu peserta terbaik.

Berdasarkan nilai yang diperoleh itu, Kristianie menjadi yang terdepan diantar 60 peserta lainnya, yang kemudian disaring menjadi 4 orang dengan nilai tertinggi sebagai perwakilan dari Provinsi Maluku di tingkat Nasional.

Hasil nilai seleksi peserta Paskibra tingkat Provinsi Maluku. (Foto: Istimewa)

Dan benar saja, pada malam pengumuman, Kristianie bersama 3 siswa lainnya yakni Riska Dwi Latuconsina, Cleo Fadli Ririhena, dan Aril Lestaluhu diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi tingkat provinsi dan akan melanjutkan seleksi ke tingkat pusat.

Keesokan harinya, mereka berempat diminta Kesbangpol untuk melakukan Medical Check Up (MCU) di RS Dr. Haulussy. Namun disini kejanggalan mulai terasa ketika mereka mendapati hasil medis yang dinilai tidak transparan.

Ditambah, mereka telah dinyatakan lolos seleksi namun kenapa kembali dilakukan pemeriksaan. Padahal sebelum pengumuman diterima, mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Mirisnya lagi, hasil MCU didapati Kristianie bukan dari pihak Kesbangpol maupun pihak Kesehatan, melainkan dari salah satu temannya yang juga sempat ikuti seleksi Paskibra tingkat provinsi.

Informasi yang didapatkan menyatakan bahwa hasil MCU dirinya mengalami kekurangan HB dan bahkan dikatakan dirinya sering pingsan saat mengikuti seleksi karena HB rendah.

Sontak hal itu membuat Kristianie menjadi bingung dan bertanya-tanya, sebab dirinya merasa tidak pernah mengalami hal itu selama proses seleksi baik dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Belum lama dari rasa kebingungannya itu, Kristianie kemudian mendapatkan informasi bahwa dirinya telah digantikan oleh orang lain. Bahkan pergantian dirinya tidak pernah diinformasikan langsung oleh pihak Kesbangpol melainkan dari temannya.

Ketidaktransparanan itu semakin jelas ketika dirinya dikirimkan sebuah link oleh pihak Kesbangpol kepada temannya Itin Weno. Dimana dari link tersebut berisikan tiket keberangkatan nama-nama peserta Paskibra tingkat provinsi ke tingkat nasional.

Nyeseknya, dalam link tersebut tidak terdapat nama Kristianie Lumatalela dan Cleo Fadli Ririhena, yang sebelumnya keduanya menjadi bagian dari 4 orang terpilih mewakili Paskibra Maluku.

Kedua nama tersebut telah digantikan oleh nama-nama lain yakni Alei Tawainela dan Arum yang dikatakan sebelumnya tidak mengikuti seleksi. Bahkan ada penambahan orang kelima yakni Michelle Salamoni yang tidak melakukan MCU.

“Tadinya 4 orang, berubah lagi menjadi 5 orang. Ini tidak adil. Yang terjadi dari 4 orang ikut MCU, satu orang lolos MS tiga orang tidak lolos (TMS) kok kenapa cuma beta (saya) dan Cleo yang seng (tidak) berangkat, sementara Riska DF Latuconsina juga TMS bisa lolos,” sesal Kristianie kepada awak media dikutip

Kini, kelima orang tersebut diberangkatkan pada 9 Juni 2024 mewakili Provinsi Maluku. Mereka terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki bukan empat orang seperti yang diumumkan awalnya.

Kristianie, siswa kebanggaan warga Seram Bagian Barat yang memperoleh nilai tertinggi pada seleksi tingkat provinsi itu telah digantikan dan tidak diberangkatkan tanpa alasan yang jelas.

Oleh karena itu, Kristianie bersama keluarga berharap pihak berwenang bisa menyelidiki dan memberikan keadilan dalam pemilihan peserta Paskibra yang diberangkatkan mewakili Maluku di tingkat Nasional.

**) Ikuti berita terbaru MangenteTimur.com di Google News

Penulis: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *