Kasus Anggota TNI Mabuk lalu Tabrak Penyapu Jalan di Ambon Berakhir Damai

Avatar photo
Dalam Kondisi Mabuk, Oknum TNI Tabrak Penyapu Jalan di Ambon Hingga Tewas
Seorang nenek penyapu jalan tewas ditabrak oknum TNI, Minggu (17/9/2023). (Foto: Polsek Nusaniwe)

MANGENTETIMUR.COM – Kasus oknum anggota TNI, Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana (23) yang menabrak Leonora Senubun (68), seorang petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Ambon hingga tewas telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kendati demikian, Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M yang dikonfirmasi memastikan proses hukum terhadap Prada Jak Richard tetap dilanjutkan.

“Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Pomdam XVI/Pattimura untuk dilakukan penyelidikan guna proses hukum,” kata Agung, Minggu (17/9/2023) malam.

Dirinya menegaskan, setiap prajurit Kodam XVI/Pattimura yang melanggar hukum dipastikan akan menerima hukuman atas apa yang dilakukannya.

Dilain sisi, Letkol Cba Mustadir Abduh selaku Kabekangdam XVI/Pattimura, mengatkaan jika pihaknya telah menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dan akan menanggung semua biaya pemakaman korban, termasuk memberikan sejumlah santunan kepada keluarga korban.

Oknum TNI yang menambrak seorang nenek penyapu jalan diamankan di Polsek Nusaniwe, Minggu (17/9/2023). (Foto: Polsek Nusaniswe).

“Sepakat dengan keluarga korban untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan,” kata Mustadir Abduh.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Leonora Senubun (68), seorang nenek penyapu jalan di Kota Ambon tewas ditabrak oknum anggota TNI yang diketahui tengah dalam kondisi mabuk minuman keras (miras), pada Minggu (17/9/2023) dini hari.

Kejadian ini terjadi di ruas Jl. Dr Malaihollo Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon tepatnya di depan Rumah Susteran Gereja Maria Bintang Laut, sekitar pukul 03.50 WIT dini hari.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay dikonfirmasi Minggu malam, menjelaskan, korban tewas usai ditabrak Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana (23), yang saat itu mengendarai sepeda motor DE 5003 AW.

“Korban meninggal dunia mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, dua luka robek pada kaki sebelah kanan,” ungkap Ipda Janete.

Usut punya usut, ternyata Prada Jak Richard yang merupakan anggota TNI AD Satuan Bekang Dam XVI/Pattimura yang tinggal di Asrama Militer (Asmil) Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe itu diketahui tengah dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).

Berdasarkan keterangan saksi Markus Puru (57), awalnya dia sedang tertidur dan mendengar bunyi keras akibat benturan pada mobil yang terparkir di depan jalan.

Sontak setelah mendengar bunyi tersebut, dia kemudian bangun dan berlari keluar menuju ke arah jalan raya. Sesampai di lokasi, dirinya mendapati dua orang sedang tergeletak di jalan raya.

Dia mendekati kedua orang tersebut dan melihat seorang ibu sudah tidak sadarkan diri dan penuh darah pada tubuhnya. Dismaping itu, saksi juga melihat pengendara motor yang tengah tergeletak di samping sepeda motornya.

Saksi kemudian langsung menyuruh salah satu pemuda di situ untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan yakni Polsek Nusaniwe.

Beberapa saat kemudian, personel Polsek Nusaniwe tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSUD. dr. M. Haulussy. Sementara pengendara sepeda motor, Praka Jak beserta kendaraannya diamankan ke Polsek Nusaniwe.

**) Ikuti berita terbaru MangenteTimur.com di Google News

Penulis: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *