MANGENTETIMUR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah melantik Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (08/12/2023).
Pelantikan Marthinus sebagai Kepala BNN yang baru tersebut tertuang dalam surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNN.
Mathinus dipercaya untuk menggantikan posisi Komjen Petrus Golose yang telah memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023. Sementara surat Keppres pemberhentian Petrus Golose dan pengangkatan Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 29 November 2023.
Pria kelahiran Negeri/Desa Ameth, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pada 30 Januari 1969 itu, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dasasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri, yang tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/1377/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020.
Dilansirkan dari unggahan YouTube Sekretariat Presiden, pelantikan Irjen Marthinus Hukom dimulai sekitar pukul 10.45 WIB. Presiden Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan Kepala BNN, yang kemudian diikuti oleh Marthinus.
“Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan,” ucap Mathinus membaca sumpah jabatan.
Dia berjanji akan menjalankan tugas yang diembannya dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Dirinya juga berjanji akan menunjang tidak akan menyalahgunakan kewenangan jabatannya sebagai Kepala BNN.
Dalam menjalankan tugas jabatannya, lanjut Marthinus, ia berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh rasa tanggung jawab. “Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” lanjut Marthinus.
Usai proses pengambilan sumpah jabatan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Setelahnya upacara ditutup dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemudian memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik, sembari diikuti para undangan lainnya.
Dengan jabatan baru yang diemban Marthinus, membuat dirinya menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi, yaitu Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi.
Sepak terjang karier Marthinus dimulai saat dirinya diangkat menjadi Kepala Tim Antiteror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002). Setelahnya, ia menjabat sebagai Analisis Intelijen di Satuan Tugas Antiteror Polri (2002-2015).
Ia kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Intelijen Densus 88 Antiteror Polri (2010-2015), serta dipercaya sebagai orang nomor dua di Densus 88 yaitu Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri (20-15-2016).
Mathinus sempat mengisi posisi diluar struktur sebagai Direktur Penegakan Hukum Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2017.
Tahun 2018, untuk kedua kalinya ia dipercaya sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri. Marthinus kemudian mendapat kenaikan pangkat sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri di tahun 2020 hingga 2023.
Melansir dari beberapa sumber, berikut penghargaan yang pernah diterima oleh Irjen Pol. Marthinus Hukom:
– Bintang Bhayangkara Nararya
– Prestasi dalam mengungkap kasus Bom Bali I.
– Promosi Luar Biasa dari Kompel ke AKBP atas perannya dalam penangkapan teroris Dr. Azahari.
– Promosi Luar Biasa dari AKBP ke Kombes atas perannya dalam penangkapan teroris Noordin M Top.
– Medali De’Merito dari Presiden Timor Leste atas keberhasilannya mengungkapkan plot pembunuhan Presiden Timor Leste.
**) Ikuti berita terbaru MangenteTimur.com di Google News
